Wapres Minta Kurikulum 2013 Optimal dan Tepat Waktu
Okenusantara.com - Wakil Presiden Boediono meminta
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh untuk mempersiapkan
Kurikulum 2013 dengan baik sehingga bisa dilaksanakan dengan optimal dan
tepat waktu. Hal ini disampaikan oleh Nuh usai bertemu Boediono untuk
melaporkan persiapan penerapan Kurikulum 2013 di Kantor Wapres Jakarta,
Kamis (7/3/2013).
"Bapak Wapres memberi tanggapan positif atas persiapan kurikulum 2013 dan minta agar terus dipersiapkan secara optimal," kata Nuh yang didampingi oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim.
Nuh mengatakan, Boediono juga berpesan agar pelaksanaan kurikulum 2013 bisa menjadi momentum bagi perbaikan dan kemajuan pendidikan nasional. Boediono berharap persiapan hendaknya dilakukan dengan baik sehingga tidak menghilangkan kepercayaan masyarakat.
"Kurikulum tersebut harus bisa memunculkan kepercayaan bagi masyarakat, jangan sampai sebaliknya. Oleh sebab itu segala persiapan telah kita lakukan dengan baik," tambahnya.
Masih 4 bulan lagi
Dalam pertemuan dengan Wapres, Nuh juga menyampaikan mengenai persiapan buku pelajaran baru yang nanti akan digunakan oleh siswa SD, SMP dan SMA. Materi buku pelajaran kurikulum 2013, lanjutnya, sudah siap dicetak dan diedarkan setelah melalui berbagai perbaikan.
Menanggapi banyaknya respon yang meragukan kesiapan pemerintah dalam menjalankan kurikulum 2013, mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu mengatakan bahwa pihaknya selalu siap menerima masukan dan perbaikan dari sejumlah pihak.
"Masih ada sekitar empat bulan lagi untuk diperbaiki jika memang ada kekurangan sebelum nanti dimulai kurikulum baru pada tahun ajaran bari 15 Juli 2013," tandasnya.
Sumber: KOMPAS.com
"Bapak Wapres memberi tanggapan positif atas persiapan kurikulum 2013 dan minta agar terus dipersiapkan secara optimal," kata Nuh yang didampingi oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim.
Nuh mengatakan, Boediono juga berpesan agar pelaksanaan kurikulum 2013 bisa menjadi momentum bagi perbaikan dan kemajuan pendidikan nasional. Boediono berharap persiapan hendaknya dilakukan dengan baik sehingga tidak menghilangkan kepercayaan masyarakat.
"Kurikulum tersebut harus bisa memunculkan kepercayaan bagi masyarakat, jangan sampai sebaliknya. Oleh sebab itu segala persiapan telah kita lakukan dengan baik," tambahnya.
Masih 4 bulan lagi
Dalam pertemuan dengan Wapres, Nuh juga menyampaikan mengenai persiapan buku pelajaran baru yang nanti akan digunakan oleh siswa SD, SMP dan SMA. Materi buku pelajaran kurikulum 2013, lanjutnya, sudah siap dicetak dan diedarkan setelah melalui berbagai perbaikan.
Menanggapi banyaknya respon yang meragukan kesiapan pemerintah dalam menjalankan kurikulum 2013, mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu mengatakan bahwa pihaknya selalu siap menerima masukan dan perbaikan dari sejumlah pihak.
"Masih ada sekitar empat bulan lagi untuk diperbaiki jika memang ada kekurangan sebelum nanti dimulai kurikulum baru pada tahun ajaran bari 15 Juli 2013," tandasnya.
Sumber: KOMPAS.com